Hush... Ini Kawasan Para Pria

Whew, ilmu pengetahuan memang memiliki ciri yang unik dan beragam, mulai dari yang misterius, aneh, menjijikkan sampai yang memalukan sekalipun! Nah sekedar informasi saja, fakta yang satu ini memang lebih memperbincangkan 'aset' para pria. Namun, tidak masalah bagi wanita yang ingin menyimaknya, karena inilah ilmu pengetahuan! Yihiii…

TESTIKEL YANG SEPASANG
Mengapa testikel bergantung di luar tubuh?

Testikel, yang juga disebut testis, merupakan dua kelenjar berbentuk oval yang terletak di dalam kantong kulit yang dinamakan skrotum. Alasan testikel bergantung di luar tubuh ialah karena suhunya perlu dipertahankan beberapa derajat lebih dingin daripada suhu tubuh normal yang kira-kira 37o C, agar bisa menghasilkan sperma yang sehat dan subur. Suhu tinggi bisa menurunkan jumlah sperma.

Skrotum bertindak sebagai semacam termostat, yang membantu menjaga testis pada suhu yang tepat untuk memproduksi sperma. Dalam suhu yang dingin, skrotum akan menarik testis lebih dekat ke arah tubuh untuk mencari kehangatan. Dan jika testis terlalu hangat, skrotum akan semakin longgar dan menjauh dari tubuh menuju ke posisi yang lebih dingin. Jika seorang laki-laki mengenakan celana dalam yang ketat, skrotumnya tidak bisa berbuat seperti itu karena testis tertekan. Inilah sebabnya memakai celana dalam terlalu ketat bisa menurunkan jumlah sperma.

Jutaan sperma diproduksi oleh testis setiap hari, dan ukurannya begitu kecil sehingga satu tetes cairan bisa mengandung lebih dari 100 juta sperma.

Bisakah testikel menjadi sebesar semangka?

Testikel terbesar yang pernah dicatat adalah milik seorang laki-laki Afrika yang berat skrotumnya lebih dari 68 kg dan diameternya hampir 60 cm. Dia menderita penyakit yang disebut filariasis limfa, yang ditimbulkan oleh cacing putih mirip benang, dan disebarkan kepada manusia oleh gigitan nyamuk. Cacing mikroskopis ini dibawa oleh nyamuk melewati kulit dan menyebar ke pembuluh limfa. Pembuluh limfa adalah saluran yang membawa cairan yang disebut limfa ke seluruh tubuh dan merupakan bagian dari sistem limfa. Sistem ini mempertahankan keseimbangan cairan tubuh dan melawan infeksi.

Cacing-cacing tersebut hidup dalam pembuluh limfa hingga dewasa. Cacing dewasa hidup selama tujuh hingga sepuluh tahun dan tumbuh hingga sepanjang 10 cm. Ketika kawin, cacing dewasa melepaskan jutaan cacing mikroskopis ke dalam darah.

Salah satu gejala kondisi ini disebut elefentiasis atau penyakit kaki gajah, adalah pembengkakan tungkai kaki dan bagian tubuh lainnya, seperti skrotum pada laki-laki dan payudara pada perempuan. Pembengkakan terjadi karena adanya cairan yang terbentuk. Para penderita laki-laki, testikelnya mungkin akan membengkak sebesar semangka, bahkan lebih besar. Ada penderita yang testikel dan penisnya begitu besar sehingga dia harus meletakkannya di atas gerobak ketika berjalan. Memang memalukan, ya?

Untungnya, obat yang bisa membunuh larva cacing, dan oleh karenanya mengurangi pembengkakan, telah tersedia.

SPERMA YANG SEGUDANG
Apakah masturbasi bisa menyebabkan kebutaan bahkan kematian?

Tentu saja masturbasi tidak bisa menyebabkan kebutaan, tapi orang-orang pada masa Victoria percaya itulah yang terjadi. Mereka juga beranggapan masturbasi bisa menyebabkan jerawat, epilepsi, penyakit mental dan bahkan kematian.

Mereka berusaha keras memastikan agar anak-anak mereka, terutama yang laki-laki, tidak gemar memuaskan hawa nafsu. Oleh karenanya terciptalah berbagai perangkat pencegahan, seperti menjahit kulit khitan (hanya meninggalkan lubang kecil untuk buang air), mengikat lengan si anak ke tiang tempat tidur di malam hari, atau memakaikan jaket pengaman.

Beberapa orang tua bahkan membungkus penis anaknya dengan pita logam, yang ditempelkan dengan kawat sebagai alarm. Jika si anak berani-beraninya berereksi, orangtuanya akan segera mengetahuinya karena alarm itu. Perangkat anti-masturbasi lain yang kreatif adalah:

• Pengikat sperma Stephenson (the Stephenson spermatic truss)
Penis ditempatkan dalam suatu kantong logam, yang kemudian direntangkan dan ditarik di antara kedua kaki dan selanjutnya dikunci.
• Cincin penis empat paku (four-pointed penile ring)
Kesadisannya bisa terlihat dari penampakan benda ini. Alat ini akan dipasang di malam hari, untuk mencegah anak laki-laki mengalami ereksi ketika sedang tidur. Berkat paku-paku yang ada di bagian dalam cincin, setiap tanda ereksi dapat segera dihentikan di situ juga.
• Alat Bowen (Bowen device)
Alat yang inovatif ini berupa sebuah cangkir yang diletakkan di kepala penis, yang ditempelkan pada rambut kemaluan anak laki-laki dengan sepasang rantai dan klip. Begitu tanda pertama ereksi muncul, alat yang menakutkan ini akan menjambak rambut kemaluannya. Ihh!
• Alat pendingin penis (penis-cooling device)
Peralatan yang cerdas ini memastikan bahwa jika ereksi memang terjadi, udara atau air dingin akan dilepaskan melalui sebuah selang. Menurut si penemu, "air dingin itu mendinginkan organ kemaluan, sehingga ereksi mereda dan pengeluaran tidak terjadi".

Apakah menelan sperma itu berbahaya?

Rata-rata ejakulasi pria mengasilkan sekitar satu sendok teh air mani, yang mengandung hingga 300 juta sel sperma. Sel sperma hanya mengisi sekitar 10% air mani, sisanya air dan fruktosa–sejenis gula yang memberi energi sperma untuk berenang. Air mani secara terpisah juga mengandung cairan alkali yang tipis seperti susu, yang dihasilkan oleh kelenjar prostat.

Secara umum, air mani terdiri atas protein, lemak, karbohidrat dan mineral seng. Jika dikonsumsi, air mani akan dicerna dan diserap oleh tubuh sebagaimana makanan lain yang mengandung nutrisi tersebut. Oleh karena itu, menelan air mani tidaklah berbahaya. Malah, air mani juga rendah kalorinya–satu sendok sperma biasanya hanya mengandung lima kalori.

PENIS YANG SEBATANG
Bagaimanakah penis menjadi ereksi?

Penis menjadi ereksi hanya karena diisi oleh darah. Ini terjadi saat pembuluh arteri yang mengantarkan darah ke penis melebar sehingga meningkatkan aliran darah yang masuk. Ketika seorang laki-laki terangsang secara seksual, otaknya mengirimkan pesan saraf yang memerintahkan agar arteri ini mengendurkan dinding ototnya. Sehingga arteri berkembang dan dipenuhi aliran darah. Aliran darah tambahan ini menyebabkan penis membengkak, kemudian merintangi vena yang biasanya mengalirkan darah keluar. Akibatnya, tekanan darah di dalam penis meningkat drastis, mengakibatkan penis membesar dan mengencang.

Ketika melunak, arteri yang mengalirkan darah ke penis menjadi semakin sempit, dan oleh karenanya mengurangi pemasokan darah. Konsekuensinya, vena melebar dan mulai memindahkan darah keluar, dan akhirnya aliran darah menjadi normal kembali.

Adakah jenis ikan yang dapat tersangkut di dalam penis?

Jawabnya ada. Candirú (Vandellia cirrhosa)–yang juga dikenal sebagai ikan tusuk gigi–adalah salah satunya. Ikan air tawar ini sebagian besar hidup di Sungai Amazon. Ikan pengisap darah yang menakutkan tersebut merupakan keluarga lele dan bentuknya menyerupai belut. Namun, panjangnya hanyalah sekitar 6 cm dan badannya transparan–sangat sulit untuk dilihat dalam air.

Candirú sangat tertarik pada urin dan darah manusia. Jika kita berenang telanjang dalam air yang ditinggali Candirú, ikan tersebut akan berenang memasuki rongga-rongga kita, seperti anus, vagina atau bahkan penis. Jika kita buang air kecil di dalam air, resiko datangnya Candirú ke urethra–saluran kencing dari kandung kemih ke luar tubuh–akan jauh meningkat. Jika berhasil berenang memasuki salah satu rongga kita, ikan itu akan menegakkan durinya dan menancap di sana, dan kemudian mulai makan darah kita dengan giginya.

Penduduk asli Amazon mengembangkan berbagai jenis pelindung penis dan G-string yang terbuat dari serat palem untuk melindungi mereka dari Candirú. Penyelundupan si ikan ini dapat menyebabkan nyeri, demam dan pendarahan dalam penis.

Memang memalukan ya! Tapi sekali lagi saya tekankan bahwa inilah ilmu pengetahuan. Jangan berhenti mengikuti blog ini hanya karena membaca post yang ini ya. Jangan salah, tidak semua post di blog ini dipenuhi dengan hal yang memalukan lho. Sebenarnya masih banyak fakta menarik yang lain, asalkan kalian masih setia untuk terus ikuti perkembangan blog ini!


Gould, Francesca. 2010. Mengapa Menguap Menular? Mengapa Bulu Roma Berdiri?. Jakarta: Ufuk Publishing House.

Crescent)))

0 Response to "Hush... Ini Kawasan Para Pria"

Post a Comment