Yoga's Science Portal

Mata dibalas mata, nyawa dibalas nyawa! Kita tidak akan tahu apakah kita akan mengalami pembalasan dendam yang menyedihkan seperti pepatah ini, apabila kita mengusik hewan sekecil apa pun. Beberapa hewan dipersenjatai dengan senjata kimia mematikan yang bau dan yang membuat mual! Kebanyakan hewan akan melarikan diri apabila dihadapkan pada bahaya. Namun, hewan yang sudah dipersenjatai akan membalas dengan berani. Sebenarnya, seberapa kuatkah senjata mereka?

Sigung adalah salah satu hewan yang memiliki "senjata kuat" seperti itu. Pertama, mereka menggoyangkan tubuh seperti menari, lalu berdiri dengan bertumpu pada kedua kaki depannya sebagai peringatan kepada musuhnya. Tapi bagaimana kalau lawannya tidak gentar? Maka mereka akan mengangkat ekornya, lalu "Crot!" menyemburkan cairan kuning, tanpa belas kasihan.

Sigung bisa menyemprotkan cairan seperti ini sejauh 5 meter, dan sekali kita terkena semprotannya, baunya tidak akan hilang untuk beberapa lama. Pada cairan ini terdapat unsur yang sama dengan kentut manusia, yaitu butyl mercaptan yang merupakan bau paling mengerikan di dunia. Kalau cairan ini mengenai mata, kita tidak akan bisa melihat untuk sementara. Senjata yang mengerikan ini terdapat pada dua buah sekretor pada dubur. Masing-masing sekretor bisa menembak lebih dari 6 kali.

Ada juga sejenis serangga yang menyemprotkan cairan berbau seperti sigung, yaitu kepik kecil dan kutu busuk. Saat disentuh, kepik akan diam pura-pura mati, dan saat merasakan bahaya, dia akan menyemprotkan cairan kuning berbau.

Ada serangga yang muncul untuk menantang sigung. Dia adalah kumbang pengebom. Dinamakan seperti itu karena mereka menyemprotkan gas panas seperti bom. Sebenarnya, di mana serangga yang tubuhnya tidak lebih dari 1 cm itu membuat bom?

Rahasianya adalah pabrik senjata di ujung perut. Pabrik ini dibagi menjadi dua tempat, yaitu gudang penyimpanan zat hydroquinone dan hydrogen-peroxide, serta ruang reaksi. Jika musuh datang, enzim dan dua zat yang disimpan di gudang akan bereaksi; membentuk air dan oksigen, serta zat yang mengeluarkan bau bernama benzoquinone. Kemudian dihasilkanlah panas yang suhunya lebih dari 100^o Celcius. Saat oksigen meledak, menyemburlah gas panas itu. Saat terkejut, mereka bisa menembakkan gas panas 500 kali/detik. Karena itu, kalau terkena bom ini, kita akan merasa pedih karena mendapat luka bakar. Kalau begitu, apakah kumbang pengebomnya selamat? Tentu saja mereka tidak apa-apa. Karena saat ruang reaksi bereaksi, mereka telah siap dengan perlindungan mereka.

Hewan yang mirip kumbang pengebom ini adalah kutu kayu. Saat merasakan ancaman musuh, dia akan menembakkan gas beracun berupa hidrogen sianida.

Namun semua itu belum seberapa dibandingkan kobra penyembur Afrika. Kobra jenis ini tidak menggigit dari awal, tapi menyemburkan ludah yang mengandung racun ke mata mangsanya. Satu gram ludah ini bisa membunuh 165 orang dan 160 ribu ekor tikus rumah. Selain itu, si penyembur ludah yang panjang tubuhnya 2 meter ini sangat ahli. Dia bisa menyerang mata mangsanya dalam jarak 4 meter dengan tepat.

Selain itu, ada juga katak penyembur racun yang mematikan, yaitu kodok panah beracun di Amerika Selatan. Kodok yang panjang tubuhnya hanya 2-3 cm ini memiliki racun pada sekretor yang terdapat di bawah kulitnya. Racun pada seekor katak ini dapat membunuh kira-kira 2000 orang. Oleh karena itu, orang-orang Indian zaman dahulu menggunakan racun ini untuk dioleskan pada mata panah. Inilah mengapa ia dijuluki "katak panah beracun".

Larva kupu-kupu kubis juga memiliki senjata untuk mengusir serangga yang ingin memangsa mereka, walaupun senjata itu tak sehebat hewan-hewan di atas. Mereka menyemburkan zat kimia yang fungsinya sama seperti insektisida. Kalau dipikir-pikir, hewan apa pun, entah yang bertubuh besar atau kecil, entah kecerdasannya tinggi atau rendah, semuanya hampir sama, yaitu memiliki insting untuk mempertahankan diri.

Wow, ngeri ya..!! Dari lima hewan mengerikan yang disebutkan di atas, hewan yang manakah yang menurut kalian paling ganas? Sigung, kumbang pengebom, kobra penyembur Afrika, kodok panah beracun ataukan kupu-kupu kubis? Ikuti polling ini dengan menjawab pada comment, dan terus ikuti blog ini!

Young, Yim Sook. Rang, Kim I. 2005. The Dirties Science in the World. Korea: Woongjin Think Big Co., Ltd.

Crescent)))