Menguap Menular?

Saya yakin pasti tidak ada di antara kalian yang tidak pernah menguap, iya kan? Sebenarnya apa sih menguap itu? Mengapa kita menguap? Mengapa menguap menular? Sshh…; jangan menguap ketika sedang membaca post ini. Kalau sampai menguap, maka kau akan tertidur seketika! LOL.

Mengapa menguap?

Manusia bukan satu-satunya makhluk yang menguap; ada beberapa hewan, seperti ikan dan bahkan serangga (khususnya semut) yang ternyata menguap. Banyak dari kita menguap ketika situasinya membosankan, atau jika sedang lelah.

Dalam satu percobaan, beberapa peneliti Italia merekam bayi-bayi prematur dalam unit perawatan insentif (ICU). Mereka menemukan bahwa bayi menguap sebelum tidur dan setelah bangun. Dari situ mereka menyimpulkan bahwa menguap mengindikasikan perubahan rangsangan dari tubuh, seperti perubahan dari tidur ke bangun.

Terdapat suatu hubungan antara menguap dan beberapa penyakit tertentu, meski penyebabnya tidak jelas. Menguap secara berlebihan dikaitkan dengan penyakit yang terutama berhubungan dengan otak, semacam epilepsi dan sklerosis multipel. Sebaliknya, penderita skizofrenia sangat jarang menguap.

Sejauh ini, apakah di antara kalian ada yang sudah menguap?

Mengapa menular?

Menguap jelas menular. Malah, membaca, mendengar atau berpikir tentang menguap bisa membuat kita mulai menguap sendiri. Jadi, itulah alasannya mengapa saya katakan di awal kalau jangan menguap saat membaca post ini. Meski demikian, ciri khas ini kelihatannya hanya terbatas pada manusia dan tidak terjadi pada hewan.

Teori lain menyebutkan, kita menguap ketika melihat orang lain menguap terjadi karena nenek moyang kita menggunakannya sebagai bagian perilaku sosial mereka, dan sebagai cara untuk membuat ikatan dengan anggota kelompok yang lain. Ketika salah satu dari mereka menguap, itu menandakan saatnya tidur, jadi anggota kelompok yang lain mungkin menguap untuk menunjukkan persetujuan mereka. Bayi tidak menyadari tanda ini, dan oleh sebab itu tidak ditulari menguap hingga berusia sekitar satu tahun.

Bagaimana? Apakah post ini benar-benar membuat kalian menguap? Jawab pertanyaan ini pada comment, dan terus ikuti blog ini!


Gould, Francesca. 2010. Mengapa Menguap Menular? Mengapa Bulu Roma Berdiri?. Jakarta: Ufuk Publishing House.

Crescent)))

0 Response to "Menguap Menular?"

Post a Comment